satu kata yang mudah diucapkan tetapi sulit untuk aplikasikan
apakah aku harus bahagia?
jika harus berangkat pagi pulang sore atau malah kadang-kadang malam
pulang kembali ke rumah, membawa penat dan jerih
jika harus bertemu dengan anak-anak, menyampaikan hal yang sudah puluhan kali aku ulang-ulang, dan bercanda dengan mereka
jika dua kali seminggu berjalan jauh mencari Tuhan
jika setiap bulan hanya bisa memenuhi kebutuhan sendiri
jika harus menahan perasaan karena sepanjang jalan melihat penderitaan tanpa bisa berbuat banyak tuk membawa perubahan
jika menjalani pekerjaan yang kata orang gak penting
jika menyaksikan anak-anak didikku berbinar matanya karena mengerti
jika mendapat berita bahwa anak-anak didikku masuk perguruan tinggi terbaik
jika terpaksa harus mengatakan "tidak bisa" dan menahan malu
jika menjalani kesendirian dalam sepi
jika harus menyaksikan tatapan orang tua yang selalu berharap
jika menyaksikan teman-teman berubah satu demi satu
jika hanya bisa menjadi pendengar tentang kesusahan teman-teman tanpa bisa banyak membantu
jika tersenyum menyaksikan langit merah ketika senja
jika melihat senyuman diwajah anak-anak kecil yang bermain tanpa beban
jika gak bisa diam ketika semangat membuncah memenuhi seisi langit saat cita-cita menuntut tindakan
jika membaca cerita lucu lalu tertawa lepas sampai tergelak-gelak
jika menyadari air mata yang menetes mengingat diri yang berulang kali jatuh dalam lumpur dosa
jika menyadari karuniaNya yang tak terkira pada manusia rapuh ini karena berulang kali melakukan kebodohan
jika bangun dari tidur lalu seketika berpikir tentang kematian dan apa yang sudah ku lakukan selama ini
Tuhan...
kenyataannya hidup berputar-putar silih berganti antara duduk, diam, berdiri, makan, tidur, bekerja, tertawa, bahagia, tersenyum, menangis, terharu, tak lain. tapi mampukah diri ini menerima semua itu dengan perasaan bahagia, bersyukur dan ikhlas karena aku hanya sebuah pena sedangkan Engkau adalah tangannya.
wa laa haula wa laa quwwata illaa bilaahil'aliyyil azhiimi.
astagfirullaahal azhiim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar