Sabtu, 25 Juli 2009

rasaku hari ini

semuanya terjadi begitu saja bagiku tapi tidak bagiNya
aku dalam gulungan ombak yang Maha Besar
naik, turun, terhempas, terombang-ambing, dibuai dan terbanting
sakit, air mata, tawa, doa, rintihan, keluhan, syukur, hanya milikMu
hanya mohon diberi keikhlasan
takdirMu maha Indah
kasih sayangMu melebihi orang tua
dimana satu satu mereka pergi
tak lagi kujumpai ocehannya tentang malam siang pagi dan sore tentang dia
seretan kain di lantai atau kain licin yang wangi
kesejatian yang abadi di persinggahan sementara
dan walaupun hanya sekilas pandang tentang manusia
dia ataupun orang lain
satu hilang seribu berganti
memulai lagi, menanam benih lagi, mencangkul lagi, memupuk lagi
tinggal menunggu hujan yang tak kunjung datang
menancap-nancapi ladang dengan air bening nan segar
menghilangkan dahaga ladang nan lara
jiwa berontak raga menerjang
tak jua nampak