Sabtu, 22 Agustus 2009

Dalam angin ketidak-butuhan ini atom-atom dari debu hati itu menari, bersorak, dan mabuk. jika hati itu tidak melihat bahwa kehidupan nyata mereka terletak pada terbakar dan tersebarnya di dalam angin, mengapa mereka begitu lama ingin dilalap api. (Hz Maulana)

Kamis, 20 Agustus 2009

kenapa??!!

ada
semuanya ada dan berjalan selangkah demi selangkah
seperti halnya mereka, aku dan orang lain
maka dia juga, semua orang menemukan jalannya sendiri-sendiri
ku tahu sedikit dan harapanku membumbung tinggi
mengoyak-ngoyak langit harapan dalam kesunyian dan kepekatan malam
sendirian di dalam ruangan yang pengap, lembab dan dingin berbekal asa baja
mengapa setelah berlembar-lembar almanak tercabik-cabik
masih saja gemeter itu muncul saat sekelebatan memori
masihkah ingatan itu menempel dan menghasilkan persepsi yang baik
hhhh...
tahun berulang langit berubah
gelap, terbit, terang, senja, gelap lagi, berulang ribuan kali dimataku
tapi tak ada yang berubah tentangnya
hanya ingatan baik dan secercah harapan
Allahhu rabbi..
perjalanan panjang ini berliku-liku dimanakah akhirnya?
tunjukan aku jalan terdekat menuju itu
lihatlah
raut wajah yang lelah, badan yang kepayahan
mencari dan terus mencari
berharap dan terus berharap
ada sesuatu yang membuat semua ini bertahan
cita dan keinginan duniawi
mempersembahkan yang terbaik untukMu

dalam doaku yang panjang suatu malam
lepaskan aku dari semua belenggu yang melelahkan
semuanya....
keterbatasan sebagai seorang manusia
yang raganya masih terperangkap dalam sebujur jasad penuh nafsu
namun jiwanya ingin segera menemui kekasihnya
raganya seribu nyawa bertaruh untuk dunia
namun hatinya dingin mengambil semuanya
kenapa?