Selasa, 07 Juli 2009

Hilang

Lihatlah, mata melihat nanar
marah tak mau dan rasa tak perlu
ingin lari sejauh-jauhnya
sejak lama harapan terucap
dalam duduk, berdiri, sujud, diam, tertawa
asanya cuma satu
menjauh, hilang dan lenyap
hingga tak perlu lagi ada kekecewaan
kemarahan dan sakit hati
akankan semuanya terwujud
lihatlah, waktu tersenyum simpul
dengan enteng ia berkata "semuanya akan berlalu"
Tidak... kau tidak mengerti
kenyataan hari ini adalah apa dimasa datang
diam berarti gunung es dimasa datang
kau salah terhadapku juga dia, terhadap kami
ku tak mengerti kau pun tak lebih mngerti dariku
oh kami.. serupa
tak cukupkah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar